Minggu, 31 Oktober 2010

ASPEK-ASPEK YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN PROYEK

Dalam manajemen kelayakan proyek perlu diperhatikan, dalam bentuk apapun proyek yang akan dikerjakan , suatu yang perlu diperhatikan adalah aspek yang mempengaruhinya , kita tidak bisa menghiraukan dari aspek ini karena hal ini sangat penting.
Aspek itu terbagi berbagai bidanag diantaranya adalah:
1. Aspek Hukum
Aspek yang berhubungan dengan aspek ini adalah suatu aspek yang tidak bisa diabaiakan secara gampang, karena dapat mengakibatkan perselisihan dengan panajang.diantaranya adalah:
A. Perijinan/Izin
a. izin lokasi
diantaranya adalah letak tanah atau tanah yang akan dibangun , surat izin mendirikan bangunan dari pemerintah.
b. izin usaha
dianataranya surat izin usaha, surat tanda daftar perusahaan, dan surat tanda rekanan dari pemda setempat.
2. Aspek sosial ekonomi dan budaya
Dalam mengerjakan suatu proyek kita harus mengkaji lebih luas akan aspek proyek yang kita buat dengan lengkungan sosial
a. Dari sisi budaya
Mengkaji tentang dampak keberadaan peroyek terhadap kehidupan masyarakat setempat, kebiasaan adat setempat, apakah setempat menerima proyekk atau hasil karya yang
kita buat.
b. Dari sudut ekonomi
Apakah proyek dapat merubah atau justru mengurangi income per capita panduduk setempat. Seperti seberapa besar tingkat pendapatan per kapita penduduk, pendapatan nasional atau upah rata-rata tenaga kerja setempat atau UMR, dll.
c. Dan dari segi sosial
Apakah dengan keberadaan proyek wilayah menjadi semakin ramai, lalulintas semakin lancar, adanya jalur komunikasi, penerangan listrik dan lainnya, pendidikan masyarakat setempat.
Untuk mensurvei ini kita perlu pendekatan dengan masyarakat atau perlu meneliti sejauh mana dampak yang kita buat mereka rasakan, kalau ada masukan kita harus siap menerima , kerana mulai dari itulah kita mulai berkembang.
3. Aspek pasar dan pemasaran
Dalam dunai perdagangan kita perlu memperhatikan keadaan pasar , jika pasar lebih membutuhkana kita buat maka buat dengan kuatitas yang lebih baik lagi, karena saingan produk semakin berkembang, apalagi dibidang teknologi informasi dalam zaman sekarang.
• Potensi pasar
• Jumlah konsumen potensial, konsumen yang mempunyai keinginan atau hasrat untuk membeli.

4. Aspek teknis dan teknologi
Berkaitan dengan pemilihan lokasi peroyek, jenis mesin, atau peralatan lainnya yang sesuai dengan kapasitas produksi, lay out, dan pemilihan teknologi yang sesuai.

5. Aspek manajemen
Berhubungan dengan manajemen pembangunan proyek dan pengoperasiannya.

6. Aspek keuangan
Berkaitan dengan sumber dana yang akan diperoleh dan proyeksi
pengembaliannya dengan tingkat biaya modal dan sumber dana yang bersangkutan.

KARAKTERISTIK MANAJEMEN PROYEK

SPEKTRUM MANAJEMEN

Manajemen proyek Perangkat Lunak (PL) yang efektif berfokus pada 3 P, dimana harus berurut yaitu

PEOPLE

:

Elemen terpenting dari suksesnya proyek

PRODUCT / PROBLEM

:

Software yang dikembangkan

PROCESS

:

Suatu kerangka kerja dari suatu aktifitas dan kumpulan tugas untuk memgembangkan PL

PROJECT

(tambahan)

:

Penggabungan semua kerja untuk membuat produk menjadi kenyataan

PEOPLE ( MANUSIA)

SEI telah mengembangkan suatu model kematangan kemampuan manajemen manusia (People Management Capability Manurity Model ( PM – CMM ) ) untuk mempertinggi kesiapan organisasi PL dalam membuat aplikasi yang semakin kompleks sehingga menarik, menumbuhkan, memotivasi, menyebarkan dan memelihara bakat yang dibutuhkan untuk mengembangkan kemapuan mengembankan PL mereka.

Model kematangan manajemen manusia membatasi pada

Rekruitmen

Seleksi

Manajemen unjuk kerja

Pelatihan

Kompensasi

Pemgembangan karir

Desain kerja & organisasi

Perkembangan karir tim / kultur

PROBLEM / PRODUCT

Analisis yang mendetail mengenai kebutuhan PL akan memberikan informasi untuk menghitung perkiraan kuantitatif & perencanaan organisasi. Tetapi itu sulit karena informasi yang diberikan customer tidak lengkap.

Ruang lingkup masalah dibatasi dengan :

- Konteks

PL yang dibangun memenuhi sistem, produk / konteks bisnis yang lebih besar serta batasan yang menentukan hasilnya

- Tujuan informasi

Objek pelanggan yang dihasilkan sbg output dr PL yang dapat digunakan sebagai input

- Fungsi & unjuk kerja

PL digunakan untuk mentransformasikan input menjadi output

Pernyataan ruang lingkup dibatasi (data jumlah pemakai simultan, ukuran pengiriman, waktu mak respon ), batasan /& jangka waktu dicatat (biaya produk membatasi jumlah memori) & factor mitigasi (algoritma yang dibutuhkan software aplikasi (pemograman))

Dekomposisi Masalah / pembagian masalah diterapkan pada :

- Fungsionalitas yang disampaikan

- Proses yang dipakai

PROCESS

Proses PL memberikan suatu kerangka kerja dimana rencana komprehensip bagi pengembangan PL yang dapat dibangun dengan

- Sejumlah kumpulan tugas yang berbeda, kemampuan penyampaian & jaminan kualitas

- Aktifitas pelindung, jaminan kualitas PL, manajemen konfigurasi PL & pengukuran

Dekomposisi Proses

Bila batasan waktu yang ketat diberikan dan masalah dapat dipecah-pecah, model RAD mungkin pilihan yang paling tepat.

Tugas kerja yang actual bervariasi sehingga dekomposi proses dimulai pada saat bagaimana menyesesaikan kerja proses secara umum.

PROYEK

Profesional industri sering mengacu pada aturan 90-90 yaitu pada saat mendiskusikan proyek PL yang sukar maka 90 % dr sistem yang pertama menyerap 90 % dari usaha & waktu yang diberikan. 10 %terakhir mengambil 90 % lain dari usaha & waktu yang diberikan.

Dr penyataan tersebut proyek mengalami kesulitan yaitu

1. Kemajuan mengalami kecacatan

2. Tidak ada cara untuk mengkalibrasi kemajuan karena tidak memperoleh matrik kuantitatif

3. Rencana proyek belum dirancang untuk menakomodasi sumber daya yang diperlukan pada akhir sebuah proyek

4. Resiko-resiko belum mempertimbangkan secara eksplisit serta belum dibuat rencana untuk mengurangi, mengatur & memonitor

5. Jadual yang ada tidak realistis & cacat

Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan waktu pada awal proyek untuk membangun rencana yang realistis guna memonitor rencana proyek selama berjalan & pada keseluruhan proyek serta mengontrol kualitas serta perubahannya.

Minggu, 10 Oktober 2010

Manajemen Proyek & Resiko

1. Manajemen Proyek
Manajemen proyek adalah cara mengorganisir dan mengelola sumber penghasilan yang penting untuk menyelesaikan proyek. Hal pertama yang harus dianggap sebagai manajemen proyek adalah bahwa proyek ini diantarkan dengan batasan yang ada. Hal kedua adalah kemungkinan terbaik distribusi sumber daya. Manajemen proyek adalah seni mengontrol baik hal selama proyek, dari sejak dimulai sampai selesai.

Proses-proses dari manajemen proyek dapat dikelompokkan dalam lima kelompok yaitu : 'initiating process, planning process, executing process, controlling process dan closing process'.

2. Manajemen Resiko
Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu.

* Artikel Management Proyek

Berjalannya perkembangan dunia perusahaan yang membuat management semakin berkembang dengan adanya kualitas yang seimbang management proyek dengan cara mengelolah perusahan-perusahaan yang berkembang dan bermutu, dan dampak apa yang terjadi di proyek perusahaan yang mereka kelola, dengan berkembangnya proyek mereka harus mempunya keahlian yang khusus danharus adanya partner kerja yang baik dalam mambangun perusahaan yang maju dengan di tambahnya investor yang masuk dalam bagian perusahannya maka Growing UP Economis Businesses..
Untuk menjamin keberhasilan implementasi, anda harus memiliki orientasi yang jelas dan memiliki wawasan yang luas.
Manajemen proyek meliputi semua tahap, aktivitas dan tugas yang diperlukan melalui siklus implementasi. Tugas-tugas yang kami implementasikan kepada anda meliputi :
• Planning - Penjadwalan dan prioritas bekerja dengan menggambarkan perencanaan termasuk estimasi dan alokasi dan sumber penghasilan.
• Risk Management – Analisa dan monitoring resiko untuk mengurangi imbasnya dari keadaan yang tak terduga sebaliknya .
• Issue Management – Manajemen yang tepatguna dan pengawasan dari setiap masalah proyek.
• Status Reporting – Koordinasi komunikasi diantara anda, tim proyek, dan para supplier sebagai pihak ketiga.
• Project Administration - Administrasi proyek yang menggunakan tools proyek manajemen.
• Project Change Management - Evaluasi, penjadwalan dan pengaturan untuk setiap perubahan order yang muncul.

* Artikel Management Resiko

mengenai maksimisasi kemakmuran pemilik perusahaan sebagai tujuan utama bisnis, manajemen risiko menjadi trend utama baik dalam perbincangan, praktik, pelatihan, maupun riset di bidang keuangan, untuk menempuh pendidikan dan sertifikasi manajemen risiko menurut levelnya masing-masing. Hal ini secara konkret menunjukkan pentingnya manajemen risiko dalam bisnis pada masa ini.
Lalu apa manfaat manajemen risiko bagi peningkatan kemakmuran pemilik perusahaan? Jika pengaruh manajemen risiko terhadap discount rate tidak signifikan, mari kita lihat manfaatnya untuk arus kas bersih. Paling tidak ada tiga manfaat manajemen risiko bagi arus kas bersih.

Senin, 31 Mei 2010

Manusia dan penderitaan

Penderitaan

Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun, peranan individu juga menentukan berat-tidaknya Intensitas penderitaan. Suatu perristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang, belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.

Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat. Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari seseorang kepada orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara.

Mengenai penderitaan yang dapat memberikan hikmah, contoh yang gamblang dapat dapat dicatat disini adalah tokoh-tokoh filsafat eksistensialisme. Misalnya Kierkegaard (1813-1855), seorang filsuf Denmark, sebelum menjadi seorang filsuf besar, masa kecilnya penuh penderitaan. Penderitaan yang menimpanya, selain melankoli karena ayahnya yang pernah mengutuk Tuhan dan berbuat dosa melakukan hubungan badan sebelum menikah dengan ibunya, juga kematian delapan orang anggota keluarganya, termaksud ibunya, selama dua tahun berturut-turut. Peristiwa ini menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi Soren Kierkegaard, dan ia menafsirkan peristiwa ini sebagai kutukan Tuhan akibat perbuatan ayahnya. Keadaan demikian, sebelum Kierkegaard muncul sebagai filsuf, menyebabkan dia mencari jalan membebaskan diri (kompensasi) dari cengkraman derita dengan jalan mabuk-mabukan. Karena derita yang tak kunjung padam, Kierkegaard mencoba mencari “hubungan” dengan Tuhannya, bersamaan dengan keterbukaan hati ayahnya dari melankoli. Akhirnya ia menemukan dirinya sebagai seorang filsuf eksistensial yang besar.

Penderitaan Nietzsche (1844-1900), seorang filsuf Prusia, dimulai sejak kecil, yaitu sering sakit, lemah, serta kematian ayahnya ketika ia masih kecil. Keadaan ini menyebabkan ia suka menyendiri, membaca dan merenung diantara kesunyian sehingga ia menjadi filsuf besar.

Lain lagi dengan filsuf Rusia yang bernama Berdijev (1874-1948). Sebelum dia menjadi filsuf, ibunya sakit-sakitan. Ia menjadi filsuf juga akibat menyaksikan masyarakatnya yang sangat menderita dan mengalami ketidakadilan.

Sama halnya dengan filsuf Sartre (1905-1980) yang lahir di Paris, Perancis. Sejak kecil fisiknya lemah, sensitif, sehingga dia menjadi cemoohan teman-teman sekolahnya. Penderitaanlah yang menyebabkan ia belajar keras sehingga menjadi filsuf yang besar.

Masih banyak contoh lainnya yang menunjukkan bahwa penderitaan tidak selamanya berpengaruh negatif dan merugikan, tetapi dapat merupakan energi pendorong untuk menciptakan manusia-manusia besar.

Contoh lain ialah penderitaan yang menimpa pemimpin besar umat Islam, yang terjadi pada diri Nabi Muhammad. Ayahnya wafat sejak Muhammad dua bulan di dalam kandungan ibunya. Kemudian, pada usia 6 tahun, ibunya wafat. Dari peristiwa ini dapat dibayangkan penderitaan yang menimpa Muhammad, sekaligus menjadi saksi sejarah sebelum ia menjadi pemimpin yang paling berhasil memimpin umatnya (versi Michael Hart dalam Seratus Tokoh Besar Dunia).

Penderitaan dan Kenikmatan

Tujuan manusia yang paling populer adalah kenikmatan, sedangkan penderitaan adalah sesuatu yang selalu dihindari oleh manusia. Oleh karena itu, penderitaan harus dibedakan dengan kenikmatan, dan penderitaan itu sendiri sifatnya ada yang lama dan ada yang sementara. Hal ini berhubungan dengan penyebabnya. Macam-macam penderitaan menurut penyebabnya, antara lain: penderitaan karena alasan fisik, seperti bencana alam, penyakit dan kematian; penderitaan karena alasan moral, seperti kekecewaan dalam hidup, matinya seorang sahabat, kebencian orang lain, dan seterusnya.Semua ini menyangkut kehidupan duniawi dan tidak mungkin disingkirkan dari dunia dan dari kehidupan manusia.

Penderitaan dan kenikmatan muncul karena alasan “saya suka itu” atau “sesuatu itu menyakitkan”. Kenikmatan dirasakan apabila yang dirasakan sudah didapat, dan penderitaan dirasakan apabila sesuatu yang menyakitkan menimpa dirinya. Aliran yang ingin secara mutlak menghindari penderitaan adalah hedonisme, yaitu suatu pandangan bahwa kenikmatan itu merupakan tujuan satu-satunya dari kegiatan manusia, dan kunci menuju hidup baik. Penafsiran hedonisme ada dua macam, yaitu:

1. Hedonisme psikologis yang berpandangan bahwa semua tindakan diarahkan untuk mencapai kenikmatan dan menghindari penderitaan.

2. Hedonisme etis yang berpandangan bahwa semua tindakan ‘harus’ ditujukan kepada kenikmatan dan menghindari penderitaan.

Kritik terhadap hedonisme ialah bahwa tidak semua tindakan manusia hedonistis, bahkan banyak orang yang tampaknya merasa bersalah atas kenikmatan-kenikmatan mereka. Dan hal ini menyebabkan mereka mengalami penderitaan. Pandangan Hedonis psikologis ialah bahwa semua manusia dimotivasi oleh pengejaran kenikmatan dan penghindaran penderitaan. Mengejar kenikmatan sebenarnya tidak jelas, sebab ada kalanya orang menderita dalam rangka latihan-latihan atau menyertai apa yang ingin dicapai atau dikejarnya. Kritik Aristoteles ialah bahwa puncak etika bukan pada kenikmatan, melainkan pada kebahagiaan. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kenikmatan bukan tujuan akhir, melainkan hanya “pelengkap” tindakan. Berbeda dengan John Stuart Mill yang membela Hedonisme melalui jalan terhormat, utilitarisme yaitu membela kenikmatan sebagai kebaikan tertinggi. Suatu tindakan itu baik sejauh ia lebih “berguna” dalam pengertian ini, yaitu sejauh tindakan memaksimalkan kenikmatan dan meninimalkan penderitaan.

Penderitaan dan Kasihan

Kembali kepada masalah penderitaan, muncul Nietzsche yang memberontak terhadap pernyataan yang berbunyi: “Dalam menghadapi penderitaan itu, manusia merasa kasihan”. Menurut Nietzche, pernyataan ini tidak benar, penderiutaan itu adalah suatu kekurangan vitalitas. Selanjutnya ia berkata, “sesuatu yang vital dan kuat tidak menderita, oleh karenanya ia dapat hidup terus dan ikut mengembangkan kehidupan semesta alam. Orang kasihan adalah yang hilang vitaliatasnya, rapuh, busuk dan runtuh. Kasihan itu merugikan perkembangan hidup”. Sehingga dikatakannya bahwa kasihan adalah pengultusan penderitaan. Pernyataan Nietzsche ini ada kaitannya dengan latar belakang kehidupannya yang penuh penderitaan. Ia mencoba memberontak terhadap penderitaan sebagai realitas dunia, ia tidak menerima kenyataan. Seolah-olah ia berkata, penderitaan jangan masuk ke dalam hidup dunia. Oleh karena itu, kasihan yang tertuju kepada manusia harus ditolak, katanya.

Pandangan Nietzsche tidak dapat disetujui karena: pertama, di mana letak humanisnya dan aliran existensialisme. Kedua, bahwa penderitaan itu ada dalam hidup manusia dan dapat diatasi dengan sikap kasihan. Ketiga, tidak mungkin orang yang membantu penderita, menyingkir dan senang bila melihat orang yang menderita. Bila demikian, maka itu yang disebut sikap sadisme. Sikap yang wajar adalah menaruh kasihan terhadap sesama manusia dengan menolak penderitaan, yakni dengan berusaha sekuat tenaga untuk meringankan penderitaan, dan bila mungkin menghilangkannya

.

Penderitaan dan Noda Dosa pada Hati Manusia.

Penderitaan juga dapat timbul akibat noda dosa pada hati manusia (Al-Ghazali, abad ke 11). Menurut Al-Ghazali dalam kitabnya Ihyaa’ Ulumudin, orang yang suka iri hati, hasad, dengki akan menderita hukuman lahir-batin, akan merasa tidak puas dan tidak kenal berterima kasih. Padahal dunia tidak berkekurangan untuk orang-orang di segala zaman. Allah SWT telah memberi ilmu dan kekayaan atau kekuasaan-Nya, karena itu penderitaan-penderitaan lahir ataupun batin akan selalu menimpa orang-orang yang mempunyai sifat iri hati, hasad, dengki selama hidupnya sampai akhir kelak.

MANUSIA DAN KEINDAHAN

A. KEINDAHAN

Kata keindahan berasal dari kata indah, yang artinya bagus, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Keindahan dapat dikatakan bagian dari hidup manusia karena keindahan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, dimanapun, kapanpun, dan siapa saja dapat menikmati keindahan.

Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.

a. Apakah Keindahan itu ??

Sulit bagi kita untuk menyatakan apakah keindahan itu. Keindahan itu suatu konsep yang abstrak yang tidak dapat dinikmati. Keindahan baru jelas jika sudah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya.

Terdapat perbedaan menurut luasnya pengertian keindahan, yaitu :

1. Keindahan dalam arti luas

Merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu didalamnya tercakup pula kebaikan. Pengertian keindahan yang seluas-luasnya meliputi :

- Keindahan seni

- Keindahan alam

- Keindahan moral

- Keindahan intelektual

2. Keindahan dalam arti estetis murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya.

3. Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerapnya dengan penglihatan, yakni berupa keindahan dari bentuk dan warna.

Keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kwalita pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal. Kwalita yang paling disebut adalah kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), kesetangkupan (symmerty), keseimbangan (balance), dan perlawanan(contrast). Dari ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebaikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Adapula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan diantara benda itu dengan pengamat.

b. Nilai Estetik

Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut dengan nilai estetik. Nilai ada yang membedakan antara nilai subyektif dan nilai obyektif, atau ada yang membedakan nilai perseorangan dengan nilai kemasyarakatan. Tetapi penggolongan yang terpenting adalah nilai ekstrinsik dan nilai intrinsik.

Nilai ekstrinsik adalah sifat baikdari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya, yakni nilai yang bersifat alat atau membantu. Nilai intrinsik adalah sifat baik dari segala benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan ataupun kepentingan benda itu sendiri.

c. Kontemplasi dan Ekstansi

Keindahan yang didasarkan pada selera seni didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan, dan menikmati sesuatu yang indah.

d. Apa sebab manusia menciptakan keindahan ?

Keindahan itu pada dasarnya adalah alamiah. Alam ciptaan Tuhan. Ini berarti keindahan itu adalah ciptaan Tuhan.

Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, kemerosotan moral, perubahan dalam masyarakat, keagungan Tuhan, dll.

Alasan/motivasi dan tujuan seniman menciptakan keindahan yaitu :

· Tata nilai yang telah usang

· Kemerosotan zaman

· Penderitaan manusia

· Keagungan Tuhan

e. Keindahan menurut pandangan Romantik

Dalam buku An Essay on May (1954), Erns Cassirer mengatakan bahwa arti keindahan tidak pernah bisa selesai diperdebatkan. Dia mengatakan bahwa sesuatu yang indah adalah keriangan selamanya, kemolekannya bertambah, dan tidak pernah berlalu keketiadaan. Dari sini kita mengetahui bahwa keindahan hanyalah sebuah konsep ya g baru berkomunikasi setelah mempunyai bentuk. Karena itu dia tidak berbicara langsung mengenai keindahan, akan tetapi sesuatu yang indah.

B. RENUNGAN

Renungan berasal dari kata renung, artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori yaitu sebagai berikut :

· Teori Pengungkapan

Dalil dari teori ini adalah bahwa “Art is an expression of human feeling” (seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia). Teori ini terutama bertalian dengan apa yang dialami oleh seorang seniman ketika menciptakan suatu karya seni.

Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal adalah filsuf Italia Benedeto croce (1886-1952) dengan karyanya yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa inggris “aesthetic as Science of Expresion and General Linguistic”. Beliau menyatakan bahwa “Art is expression of impressions” (Seni adalah pengungkapan dari kesan-kesan).

· Teori Metafisik

Teori ini merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Sumber seni Plato mengemukakan suatu teori peniruan (imitation teory). Ini sesuai dengan metafisika Plato yang mengendalikan adanya dunia ide pada taraf yang tertinggi sebagai realita Ilahi

· Teori Psikologis

Sebagian ahli estetik dalam abad modern menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode psikologis. Misalnya berdasarkan psicoanalisa dikemukakan teori bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan-keinginan bawah sadar dari seorang seniman. Sedang karya seninya itu merupakan bentuk terselubung atau diperhalus yang diwujudkan keluar dari keinginan-keinginan itu.

C. KESERASIAN

Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang.

1. Teori Obyektif dan Teori Subyektif

Teori obyektif bahwa keindahan atau ciri-ciri yang mencipta nilai estetik adalah sifat (kualita) yang memang telah melekat pada bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya.

Teori subyektif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hamya perasaan dalam diri seseorang yang mengamati suatu benda. Adanya keindahan semata-mata tergantung pada pencerapan dari si pengamat itu.

2. Teori Perimbangan

Teori perimbangan tentang keindahan dari bangsa Yunani Kuno dulu dipahami pula dalam arti yang lebih terbatas, yakni secara kualitatif yang diungkapkan dengan angka-angka. Keindahan di anggap sebagai kualita dari benda-benda yang disusun (yakni mempunyai bagian-bagian). Hubungan dari bagian-bagian yang menciptakan keindahan dapat dinyatakan sebagai perimbangan atau perbandingan angka-angka.

IBD - Manusia dan Cinta Kasih

A. PENGERTIAN CINTA KASIH

Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. poerwadarminta, cinta adalah rasa sngat suka atau saying, ataupun sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan saying atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinya kasih dapat diartikan sebagi perasaan suka kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.Pengertian tentang cinta dikemukakan juga oleh Dr Sarlito W. Sarwono. Dikatakannya bahwa cinta memilikki tiga unsure yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan.

B. CINTA MENURUT AJARAN AGAMA

Dalam kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam berbagai betuk. Kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang-kadang mencintai orang lain. Atau juga istri dan anaknya, hartanya, atau Allah dan rasulnya. Berbagi bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci Al-Qur’an.

Cinta diri

Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri. Pun ia mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya.

Cinta kepada sesama manusia

Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Pun hendaknya ia menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan kasih saying pada orang-orang lain, bekerja sama dengan dan member bantuan kepada orang lain.

Cinta kepada Allah

Puncak cinta manusia, yang paling bening, jernih dan spiritual ialah cintanya kepada Allah dan kerinduannya kepada-nya. Tidak hanya dalam shalat, pujian, dan doanya saja, tetapi juga dalam semua tingkah lakunya.

Cinta kepada Rasul

Cinta kepada rasul, yang diutus Allah sebagi rahmah bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.

C. KASIH SAYANG

Pengertian kasih saying menurut kamus umum bahsa Indonesia karangan W.J.S. Poerwadarminta adalah perasaan saying, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.

Dalam kehidupan berumah tangga kasih saying merupakan kunci kebahagiaan. Kasih saying ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan muda-mudi bila diakhiri dengan perkawinan, maka didalam berumah tangga keluarga muda itu bukan lagi bercinta-cintaan, tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang.

D. KEMESRAAN

Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.

E. PEMUJAAN

Pemujann adalh salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

IBD dalam kesusastraan

A. PENDEKATAN KESUSASTRAAN

IBD, yang semula dinamakan Basic Humanities, berasal dari bahasa Inggris the humanities. Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus, yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari the humanities orang akan menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Jadi the humanities berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai kita sebagai homo humanus.Orientasi the humanities adalah ilmu : dengan mempelajari satu atau sebagian dari disiplin ilmu yang tercakup dalam the humanities, mahasiswa diharapkan dapat menjadi homo humanus yang lebih baik.

B. ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA

Istilah prosa banyak padanannya. Kadang-kadang disebut narrative fiction, prose fiction atau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia istilah tadi sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roma, atau novel, atau cerita pendek. Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa lama.

C. NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI

Sebagai seni yang bertulang punggung cerita, mau tidak mau karya sastra langsung atau tidak langsung membawakan moral, pesan atau cerita. Dengan perkataan lain prosa mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra. Adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain :

1. Prosa fiksi memberikan kesenagan

2. Prosa fiksi memberikan informasi

3. Prosa fiksi memberikan warisan cultural

4. Prosa fiksi memberikan keseimbangan wawasan

5.

D. ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI

Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang/unsure dari kebudayan. Kalau diberi batasan, maka puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang artistic/estetik, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.

Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut :

1. Hubungan puisi denagn pengalaman hidup manusia

2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.

3. Puisi dan keinsyafan social.

Senin, 05 April 2010

Kisah Seekor Babi yang Jadi 185 Produk

VIVAnews - Penemuan penggunaan darah babi dalam pembuatan filter rokok ditemukan peneliti Belanda, Christien Meindertsma, secara tak sengaja. Perempuan ini sebenarnya sedang meneliti seekor babi berkode "Pig 05049" di sebuah peternakan di Belanda.
Di laman pribadinya, Meindertsma menyatakan telah meriset selama tiga tahun semua produk yang dihasilkan dari seekor babi tersebut. Hasil riset itu kemudian dibukukan, lengkap dengan grafik dan gambar produk, kemudian dipamerkan dalam sebuah pameran.
Tujuannya sederhana, menunjukkan pada orang bagaimana sebuah produk dibuat dan "dibungkus" dan dari mana dia berasal, sehingga orang bisa tahu. Untuk menunjukkan itu, Meindertsma mendekati subjek ke skala satu ekor binatang yang dalam hal ini seekor babi bernama "Pig 05049."
Setelah kematian babi tersebut, jasadnya dikapalkan dalam beberapa bagian ke penjuru dunia. Beberapa bagiannya tetap dalam bentuk dan fungsi aslinya (sebagai daging), sebagian lagi berubah secara dramatis.
Meindertsma mengikuti produk itu, mulai dari perusahaan yang menangani hewan mati sampai ke perusahaan kecil yang memproduksi sesuatu menggunakan bagian dari jasad itu. Perempuan itu mencatat jasad itu menjadi 185 produk berbeda! Mulai dari bubuk mesiu, sabun, obat, kertas foto, katup jantung, cat mobil, permen karet, porselen, yogurt, marshmellow, kosmetik, rokok, kondisioner, sampai biodiesel. Tak lupa Meindertsma menampilkan foto-foto produk itu.
Apa pelajaran yang diperoleh perempuan asal Rotterdam ini? "Banyak tahapan antara bahan mentah dan produk akhir di produksi komersil modern. Karena banyak tahapan, pengetahuan menghilang. Sebagai contoh, peternak babi tak tahu semua produk akhir yang terbuat dari babi mereka karena mereka tak tahu babi itu dibawa ke mana," kata perempuan 29 tahun lulusan Akademi Desain Eindhoven itu.
Meindertsma pun sekarang memilih produk yang diproduksi secara lokal. Baju hangatnya sekarang buatan Belanda, bukan lagi Selandia Baru.
Dan ketekunan Meindertsma membuahkan sebuah penghargaan: Index Award 2009. Dan risetnya juga menggelinding menjadi soal sensitif: terungkapnya 185 produk mengandung babi yang diharamkan Islam dan Yahudi.

Rabu, 31 Maret 2010

Melacak Sisa-sisa Keturunan Darah Hitler

Hitler dan Eva Braun

VIVAnews - Mantan diktator Jerman, Adolf Hitler punya keluarga dekat yang masih hidup saat ini. Harian, The Sun berhasil melacak jejak salah satu keluarga dekat Sang Fuhrer di sebuah peternakan di bagian Utara Austria.

Gerhard Koppensteiner (45) masih terhitung sepupu Hitler. Dari wajahnya sudah terlihat ada hubungan keluarga, dia mirip Hitler saat muda.

Sambil menggiring sapi-sapinya, Gerhard sebenarnya keberatan mengungkit masa lalunya -- terutama hubungan darahnya dengan Hitler yang dikutuk banyak orang.

"Kenyataan ini menghantui keluarga kami sepanjang hayat," kata dia, seperti dimuat The Sun, Selasa 30 Maret 2010.

"Ini beban yang sangat mengerikan. Saya tumbuh dengan mengetahui bahwa saya dan Hitler satu darah. Bayangkan, bisakah Anda mengatasi hal ini?

Pria yang memiliki dua anak, lelaki dan perempuan ini tak mau trauma menurun pada anak-anaknya. "Saya tak mau mereka hidup dalam bayang-bayang orang ini [Hitler]. Kami tak pernah membicarakan soal Hitler di dalam rumah," kata dia.

Ayah Gerald, Adolf, baru berusia enam tahun saat Hitler dinyatakan tewas di sebuah bunker di tahun 1945. Meski berkaitan darah tak ada kaitan antara ayah Gerald dengan kejahatan Hitler.

Namun, "kutukan ini mengikuti kami seumur hidup," kata Gerald.

Para tetangga Gerhard di desa kecil di pegunungan dekat perbatasan Czech mengaku tahu soal hubungan darah itu. Tapi salah satu tetangga mengatakan, "Anda tak bisa menumpahkan kesalahan Hitler pada mereka."

Demikian pula istri Gerhard, Renate (46) yang tak peduli asal-usul suaminya. "Melupakannya adalah yang terbaik," kata dia.

Keluarga Gerhard termasuk keluarga terdekat. Apalagi, Hitler diketahui tak pernah punya keturunan.

Ketertarikan atas keturunan Hitler berkembang setelah peneliti Belgia menggunakan DNA untuk melacak 39 keluarga Hitler.

Seperi dimuat laman Daily Mail, di Austria, keluarga Hitler menyembunyikan diri. Untuk menyembunyikan keterkaitannya dengan Hitler, mereka mengubah nama keluarga, dari Hitler, menjadi Hüttler, Hietler, Hiedler atau Hütler - nama keluarga umum yang terdapat dalam buku telepon Austria.

Keluarga Hitler juga ada di Amerika Serikat. Mereka diketahui tinggal di daerah Long Island. Para cicit ayah Hitler ini hidup menyaru dengan nama samaran, Stuart-Houston.

Mereka meninggalkan Jerman untuk melarikan diri dari kekejaman Nazi.

Louis and Brian Stuart-Houston tinggal di rumah kayu di East Patchogue dan bekerja sebagai tukang kebun. Sementara, Alexander Stuart-Houston bekerja sebagai psikologis yang membantu para veteran Perang Vietnam.

"Keluarga di Amerika sepakat untuk tidak memiliki anak -- agar tak meneruskan 'kerja gila' Hitler. Mereka juga sepakat menyingkirkan rasa takut. Namun, mereka berjanji akan menerbitkan buku sebelum mereka meninggal," kata Mulder, jurnalis koran Belgia, Het Laaste Nieuws.

Keluarga Hitler yang paling terkenal adalah keponakan Hitler, William Patrick Hitler, putra saudara tiri Hitler, Alois Hitler Jr.

Wiliam dilahirkan dan tumbuh besar di Inggris. Dia sempat pindah ke Jerman sebentar, lalu tinggal di Amerika Serikat.

Berbeda dengan mereka yang menyembunyikan diri, Wiliam menulis buku yang mengkritik Hitler. Dia dikabarkan bergabung dengan Angkatan Laut Amerika Serikat selama Perang Dunia II.

Senin, 01 Maret 2010

Budaya Korupsi

Diakui atau tidak korupsi sudah membudaya - atau dengan kata lain menjadi budaya - di tengah kehidupan bangsa Indonesia atau secara spesifik di dunia politik dan birokrasi di Indonesia dan yang berkaitan dengannya. Apabila ada sebagian pengamat, pakar, ilmuwan atau anggota masyarakat yang menyangkal hal tersebut, barangkali hanya berusaha berprasangka baik terhadap bangsanya sendiri, selebihnya - barangkali - menutup mata dan telinga terhadap kenyataan yang ada.

Korupsi sebagai faktor penghambat pembangunan dan kemajuan bangsa sudah saatnya dibedah dan diteliti dengan seksama, baik asal muasalnya atau pun penyebarannya. Bisa jadi sifat korupsi sudah membentuk gen tersendiri sehingga diperlukan juga pakar biologi molekuler untuk turut mengungkap dan mengetahui sifat korup dari akarnya (sifat bawaan). Bukankah sudah disinyalir dalam Islam bahwa makanan haram - baik zatnya maupun cara memperolehnya - yang diberikan kepada seseorang dikhawatirkan akan menjadikan anak keturunannya juga akan berperilaku buruk dan jahat ? Hal ini hanya bisa dijelaskan oleh ilmu biologi molekuler yaitu adanya perubahan genetik yang diturunkan pada generasi berikutnya yang berisi kode-kode genetik sifat jahat (korup) tersebut. Atau dengan kata lain seorang koruptor akan sangat memungkinkan untuk menurunkan keturunan yang juga menjadi koruptor nantinya. Seperti kalau ditinjau dari ilmu genekeologi mungkin bisa dipelajari sejarah keturunan seorang koruptor, apakah mungkin ada di antara nenek moyangnya yang terlibat atau menjadi seorang koruptor juga.

Selain itu perlu juga dipelajari sistem dan jaring penyebaran budaya korupsi. Bagaimana suatu kebiasaan yang pada awalnya berasal dari ruang lingkup kecil - perorangan - bisa menjadi suatu kebiasaan dan budaya yang melibatkan orang banyak. Dari hanya seorang koruptor kemudian bisa menularkan sifat buruknya sampai ke tingkat bagian, biro, departemen, sampai institusi negara. Dalam hal ini bisa dilibatkan pakar komunikasi dan pakar IT (Teknologi Informatika) untuk mempelajari kemungkinan adanya pengaruh perkembangan teknologi informasi seperti memasyarakatnya penggunaan telepon genggam terhadap berkembangnya korupsi di Indonesia.

Nah, para antropolog, kami masyarakat menanti apa hasil pertemuan Anda. Jangan hanya jalan-jalan dan senang-senang membawa oleh-oleh kembali ke kampung halaman. Anda semua ilmuwan bertanggung jawab akan ilmu dan keilmuan Anda, dan penerapan serta manfaatnya bagi masyarakat banyak.

sumber: wikimu

Selasa, 12 Januari 2010

UN diulang

UN diUlang


Kebijakan menerapkan ujian ulang pada Ujian Nasional (UN) selain ujian utama dan ujian susulan ternyata belum sepenuhnya bisa dimengerti dan diterima oleh semua pihak. Pada akhirnya, kebijakan tersebut terpaksa diterima saja untuk dilaksanakan.

"Apakah adil kalau anak saya di UN utama mendapat nilai bagus dari temannya si B yang tidak lulus karena nilainya rendah, tetapi begitu ikut ujian ulang nilainya malah lebih tinggi dari anak saya?" tanya Eny Mustikarini (46), wali murid yang berdomisili di Perumnas Depok Timur, Selasa (12/1/2010).

Eny menuturkan, tahun ini anaknya akan mengikuti UN dan tengah menyiapkan diri menghadapinya. Bimbingan belajar di sekolah, bimbingan belajar bahasa Inggris di tempat kursus di kawasan Kalibata, bimbingan belajar Matematika dengan seorang guru pribadi, diikuti puteri keduanya, Ayu, siswa kelas III IPA di sebuah sekolah negeri di Depok Timur.

"Buat yang memang kerja keras tentu rasanya tidak fair, sebagai orang tua saya tidak bisa menampik, bahwa itu mungkin akan dialami anak saya sendiri," ujarnya.

Sangat mungkin

Seperti diberitakan sebelumnya di Kompas.com (Jumat/8/1/2010), Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh dalam keterangan pers seusai rapat terbatas yang dipimpin Presiden RI SBY di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (7/1/2010) lalu, mengatakan, bahwa UN ulang diadakan untuk siswa yang tidak lulus. Siswa diberikan jeda waktu selama satu bulan untuk mempersiapkan diri melakukan ujian ulangan tersebut.

"Yang diulang boleh mata pelajaran yang tidak lulus, atau boleh mata pelajaran secara keseluruhan. Dengan adanya ujian utama, UN susulan dan UN ulang ini, insya Allah sudah mengakomodasi apa yang menjadi perhatian, concern masyarakat secara keseluruhan terkait UN," kata Mendiknas.

Siswa memang boleh mengulang semua atau sebagian saja. Hal tersebut dianggap sah oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), karena kelak yang akan dipakai adalah nilai tertinggi sebagai nilai UN tersebut. Nilai hasil UN sebelumnya otomatis gagal dan tidak bisa dipakai lagi.

Namun, menanggapi pendapat yang diungkapkan oleh Ny Eny tadi, pemerhati pendidikan Darmaningtyas mengatakan, bahwa UN ulang dibuat sebagai akomodasi kritik bagi siswa yang tidak lulus hanya karena satu pelajaran. Dia mencontohkan, jika nilai Matematika buruk, maka nilai UN yang diulang adalah Matematika saja.

"Tetapi, kejadian semacam itu sangat mungkin terjadi dan yang muncul memang perasaan tidak adil," ujarnya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Kolese Gonzaga Romo Y. Alis Windu Prasetya mengakui, bahwa perasaan tidak fair pada hasil UN ulang itu tentu ada dan dirasakan, baik oleh siswa maupun orang tua murid.

"Tidak semua anak dalam kondisi fit ketika ujian, belum lagi soal stres. Yang fit tentu tidak masalah meskipun itu belum jaminan mendapat nilai bagus, apalagi yang tidak fit?" ujarnya.

Pendapat senada lainnya disampaikan oleh Suwarno, Wakil Kepala SMA 3 Jakarta bidang kurikulum. Bahkan, Suwarno bilang, dia sendiri sempat tidak terpikirkan jika kemungkinan bisa terjadi kasus semacam ini.

"Betul juga, ya, fair dan tidaknya bisa terjadi kalau kasusnya seperti itu. Tapi, untuk sementara nanti kan nilai-nilai yang seperti itu akan dikoreksi oleh pihak PTN," jawab Suwarno.

Cermin Masyarakat

Kepala SMA Kolese Kanisius Jakarta, Rm Heru Hendarto juga mengatakan, kemungkinan hal seperti itu memang ada. Hanya, pada akhirnya persoalan tersebut sebaiknya ditempatkan dalam konteks pendidikan, sebagai evaluasi internal sekolah.

Menurut Heru, sesuai Permendiknas No 75 tahun 2009, UN memang untuk menentukan kelulusan. Terakhir, kata dia, Presiden RI SBY bahkan menawarkan dua opsi penyelenggaraan UN tahun 2010 ini, yaitu UN dan segala macam perniknya dan atau kembali ke pola Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (Ebtanas).

"Tapi, kalau balik lagi ke Ebtanas, banyak sekolah yang mempermainkan nilai, karena terbukti semua anak lulus semua. Memang, anak dan guru tidak stres dengan pola ini, tapi apa mungkin diterapkan lagi?" ujarnya

Di mata Heru, semua persoalan terkait UN adalah cerminan masyarakat Indonesia. Bahwa, persoalan UN pun bermuara dari persoalan paling mendasar di masyarakat, yaitu sulitnya memberantas budaya korupsi.

"Memang, semua ini akhirnya bertolak dari permasalahan fundamental bangsa kita itu. Tetapi, kita sebagai pendidik dan pengelola pendidikan harus mengembalikan semuanya pada perjuangan anak-anak didik," ucapnya.

"Saya sudah protes sana-sini, tetapi seberapa besar sih kekuatannya? Wong, yang putusan MA pun tidak ada yang bisa diakomodir," tambahnya.

Apapun yang terjadi, pesan Heru, semua pihak saat ini sebaiknya berjuang bagi anak-anak didik dengan cara-cara yang bermatabat. Yaitu, kejujuran adalah hal utama bagi anak-anak didik.