SPEKTRUM MANAJEMEN
Manajemen proyek Perangkat Lunak (PL) yang efektif berfokus pada 3 P, dimana harus berurut yaitu
PEOPLE | : | Elemen terpenting dari suksesnya proyek |
PRODUCT / PROBLEM | : | Software yang dikembangkan |
PROCESS | : | Suatu kerangka kerja dari suatu aktifitas dan kumpulan tugas untuk memgembangkan PL |
PROJECT (tambahan) | : | Penggabungan semua kerja untuk membuat produk menjadi kenyataan |
PEOPLE ( MANUSIA)
SEI telah mengembangkan suatu model kematangan kemampuan manajemen manusia (People Management Capability Manurity Model ( PM – CMM ) ) untuk mempertinggi kesiapan organisasi PL dalam membuat aplikasi yang semakin kompleks sehingga menarik, menumbuhkan, memotivasi, menyebarkan dan memelihara bakat yang dibutuhkan untuk mengembangkan kemapuan mengembankan PL mereka.
Model kematangan manajemen manusia membatasi pada
Rekruitmen Seleksi Manajemen unjuk kerja Pelatihan | Kompensasi Pemgembangan karir Desain kerja & organisasi Perkembangan karir tim / kultur |
PROBLEM / PRODUCT
Analisis yang mendetail mengenai kebutuhan PL akan memberikan informasi untuk menghitung perkiraan kuantitatif & perencanaan organisasi. Tetapi itu sulit karena informasi yang diberikan customer tidak lengkap.
Ruang lingkup masalah dibatasi dengan :
- Konteks
PL yang dibangun memenuhi sistem, produk / konteks bisnis yang lebih besar serta batasan yang menentukan hasilnya
- Tujuan informasi
Objek pelanggan yang dihasilkan sbg output dr PL yang dapat digunakan sebagai input
- Fungsi & unjuk kerja
PL digunakan untuk mentransformasikan input menjadi output
Pernyataan ruang lingkup dibatasi (data jumlah pemakai simultan, ukuran pengiriman, waktu mak respon ), batasan /& jangka waktu dicatat (biaya produk membatasi jumlah memori) & factor mitigasi (algoritma yang dibutuhkan software aplikasi (pemograman))
Dekomposisi Masalah / pembagian masalah diterapkan pada :
- Fungsionalitas yang disampaikan
- Proses yang dipakai
PROCESS
Proses PL memberikan suatu kerangka kerja dimana rencana komprehensip bagi pengembangan PL yang dapat dibangun dengan
- Sejumlah kumpulan tugas yang berbeda, kemampuan penyampaian & jaminan kualitas
- Aktifitas pelindung, jaminan kualitas PL, manajemen konfigurasi PL & pengukuran
Dekomposisi Proses
Bila batasan waktu yang ketat diberikan dan masalah dapat dipecah-pecah, model RAD mungkin pilihan yang paling tepat.
Tugas kerja yang actual bervariasi sehingga dekomposi proses dimulai pada saat bagaimana menyesesaikan kerja proses secara umum.
PROYEK
Profesional industri sering mengacu pada aturan 90-90 yaitu pada saat mendiskusikan proyek PL yang sukar maka 90 % dr sistem yang pertama menyerap 90 % dari usaha & waktu yang diberikan. 10 %terakhir mengambil 90 % lain dari usaha & waktu yang diberikan.
Dr penyataan tersebut proyek mengalami kesulitan yaitu
1. Kemajuan mengalami kecacatan
2. Tidak ada cara untuk mengkalibrasi kemajuan karena tidak memperoleh matrik kuantitatif
3. Rencana proyek belum dirancang untuk menakomodasi sumber daya yang diperlukan pada akhir sebuah proyek
4. Resiko-resiko belum mempertimbangkan secara eksplisit serta belum dibuat rencana untuk mengurangi, mengatur & memonitor
5. Jadual yang ada tidak realistis & cacat
Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan waktu pada awal proyek untuk membangun rencana yang realistis guna memonitor rencana proyek selama berjalan & pada keseluruhan proyek serta mengontrol kualitas serta perubahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar