Selasa, 12 Januari 2010

UN diulang

UN diUlang


Kebijakan menerapkan ujian ulang pada Ujian Nasional (UN) selain ujian utama dan ujian susulan ternyata belum sepenuhnya bisa dimengerti dan diterima oleh semua pihak. Pada akhirnya, kebijakan tersebut terpaksa diterima saja untuk dilaksanakan.

"Apakah adil kalau anak saya di UN utama mendapat nilai bagus dari temannya si B yang tidak lulus karena nilainya rendah, tetapi begitu ikut ujian ulang nilainya malah lebih tinggi dari anak saya?" tanya Eny Mustikarini (46), wali murid yang berdomisili di Perumnas Depok Timur, Selasa (12/1/2010).

Eny menuturkan, tahun ini anaknya akan mengikuti UN dan tengah menyiapkan diri menghadapinya. Bimbingan belajar di sekolah, bimbingan belajar bahasa Inggris di tempat kursus di kawasan Kalibata, bimbingan belajar Matematika dengan seorang guru pribadi, diikuti puteri keduanya, Ayu, siswa kelas III IPA di sebuah sekolah negeri di Depok Timur.

"Buat yang memang kerja keras tentu rasanya tidak fair, sebagai orang tua saya tidak bisa menampik, bahwa itu mungkin akan dialami anak saya sendiri," ujarnya.

Sangat mungkin

Seperti diberitakan sebelumnya di Kompas.com (Jumat/8/1/2010), Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh dalam keterangan pers seusai rapat terbatas yang dipimpin Presiden RI SBY di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (7/1/2010) lalu, mengatakan, bahwa UN ulang diadakan untuk siswa yang tidak lulus. Siswa diberikan jeda waktu selama satu bulan untuk mempersiapkan diri melakukan ujian ulangan tersebut.

"Yang diulang boleh mata pelajaran yang tidak lulus, atau boleh mata pelajaran secara keseluruhan. Dengan adanya ujian utama, UN susulan dan UN ulang ini, insya Allah sudah mengakomodasi apa yang menjadi perhatian, concern masyarakat secara keseluruhan terkait UN," kata Mendiknas.

Siswa memang boleh mengulang semua atau sebagian saja. Hal tersebut dianggap sah oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), karena kelak yang akan dipakai adalah nilai tertinggi sebagai nilai UN tersebut. Nilai hasil UN sebelumnya otomatis gagal dan tidak bisa dipakai lagi.

Namun, menanggapi pendapat yang diungkapkan oleh Ny Eny tadi, pemerhati pendidikan Darmaningtyas mengatakan, bahwa UN ulang dibuat sebagai akomodasi kritik bagi siswa yang tidak lulus hanya karena satu pelajaran. Dia mencontohkan, jika nilai Matematika buruk, maka nilai UN yang diulang adalah Matematika saja.

"Tetapi, kejadian semacam itu sangat mungkin terjadi dan yang muncul memang perasaan tidak adil," ujarnya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Kolese Gonzaga Romo Y. Alis Windu Prasetya mengakui, bahwa perasaan tidak fair pada hasil UN ulang itu tentu ada dan dirasakan, baik oleh siswa maupun orang tua murid.

"Tidak semua anak dalam kondisi fit ketika ujian, belum lagi soal stres. Yang fit tentu tidak masalah meskipun itu belum jaminan mendapat nilai bagus, apalagi yang tidak fit?" ujarnya.

Pendapat senada lainnya disampaikan oleh Suwarno, Wakil Kepala SMA 3 Jakarta bidang kurikulum. Bahkan, Suwarno bilang, dia sendiri sempat tidak terpikirkan jika kemungkinan bisa terjadi kasus semacam ini.

"Betul juga, ya, fair dan tidaknya bisa terjadi kalau kasusnya seperti itu. Tapi, untuk sementara nanti kan nilai-nilai yang seperti itu akan dikoreksi oleh pihak PTN," jawab Suwarno.

Cermin Masyarakat

Kepala SMA Kolese Kanisius Jakarta, Rm Heru Hendarto juga mengatakan, kemungkinan hal seperti itu memang ada. Hanya, pada akhirnya persoalan tersebut sebaiknya ditempatkan dalam konteks pendidikan, sebagai evaluasi internal sekolah.

Menurut Heru, sesuai Permendiknas No 75 tahun 2009, UN memang untuk menentukan kelulusan. Terakhir, kata dia, Presiden RI SBY bahkan menawarkan dua opsi penyelenggaraan UN tahun 2010 ini, yaitu UN dan segala macam perniknya dan atau kembali ke pola Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (Ebtanas).

"Tapi, kalau balik lagi ke Ebtanas, banyak sekolah yang mempermainkan nilai, karena terbukti semua anak lulus semua. Memang, anak dan guru tidak stres dengan pola ini, tapi apa mungkin diterapkan lagi?" ujarnya

Di mata Heru, semua persoalan terkait UN adalah cerminan masyarakat Indonesia. Bahwa, persoalan UN pun bermuara dari persoalan paling mendasar di masyarakat, yaitu sulitnya memberantas budaya korupsi.

"Memang, semua ini akhirnya bertolak dari permasalahan fundamental bangsa kita itu. Tetapi, kita sebagai pendidik dan pengelola pendidikan harus mengembalikan semuanya pada perjuangan anak-anak didik," ucapnya.

"Saya sudah protes sana-sini, tetapi seberapa besar sih kekuatannya? Wong, yang putusan MA pun tidak ada yang bisa diakomodir," tambahnya.

Apapun yang terjadi, pesan Heru, semua pihak saat ini sebaiknya berjuang bagi anak-anak didik dengan cara-cara yang bermatabat. Yaitu, kejujuran adalah hal utama bagi anak-anak didik.

Senin, 04 Januari 2010

berita mantap

CAPE DENISON - Sekelompok tim ekspedisi berhasil menemukan bangkai pesawat di Antartika yang telah diselimuti es. Pesawat tersebut dipercaya sebagai yang pertama berhasil masuk ke wilayah daratan es itu, lebih dari se-abad lalu.

Australia mengaku telah melakukan berbagai pencarian selama puluhan tahun untuk menemukan pesawat Vicker lawas yang hanya dilengkapi dengan satu baling-baling itu di Cape Denison, Antartika. Pesawat Vicker itu ditinggalkan oleh penjelajah kenamaan Australia bernama Douglas Mawson pada ekspedisi yang dilakukannya tahun 1911-1914 karena gagal terbang.

"Keberuntungan sedang berada di pihak kami dan ini merupakan bagian terbaik dalam sejarah penerbangan Antartika," ujar Dr Tony Stewart, sang ketua tim ekspedisi yang menemukan fosil pesawat tersebut, seperti dikutip melalui Reuters, Sabtu (2/1/2010).

Mimpi Mawson ini membuka jalan bagi kemungkinan adanya penerbangan ke Antartika, melewati bongkahan dan daratan es. Ekepedisi yang dilakukan Mawson ini terjadi sepuluh tahun setelah Wright bersaudara berhasil menemukan mesin pesawat untuk pertama kalinya.

Pesawat tersebut mengalami kecelakaan dan gagal terbang dalam sebuah demonstrasi yang dilakukan kala itu. Tidak ada korban luka dalam insiden tersebut, hanya saja sayap pesawat mengalami kerusakan. Akibat tidak adanya waktu untuk memperbaiki pesawat tersebut, Mawson membuang sayap pesawat dan mengambil sisanya untuk dijadikan air tractor untuk mengangkut barang sepanjang daratan es. Sayangnya, meski roda diganti dengan alat luncur, mesin pesawat tidak mampu bertahan sehingga mati di tengah jalan.

Mawson pun akhirnya meninggalkan pesawat tersebut di tengah daratan es. Selama hampir 100 tahun ditinggalkan, pesawat tersebut telah diselimuti oleh es dan hampir kehilangan bentuknya.

avenged sevenfold

“They’re cheesy. They sing nowadays; they should scream like they used to. They’re sellouts.”

They fight. They fuck. They destroy hotel rooms.

They’re misunderstood.

They are warm. They are loyal. They are brave. They are authentic.

They are disciplined.

As musicians, the members of Avenged Sevenfold are definite virtuosos in a time when being accomplished artists seemingly means so little. They are inquisitive and never fully satisfied with their own work. They seek to grow and improve every day, regardless of the obstacles or costs involved.

They are a rock band. They are rock stars. They are Avenged Sevenfold.

Avenged Sevenfold, the album, is a self-produced effort. While the band shared co-production credit on 2005’s million-selling City Of Evil with Mudrock, this new album is solely their responsibility — and they’re primed to accept it.

But attaining such stature didn’t arrive in an overnight jaunt. To the contrary, Avenged Sevenfold had been an integral part of the independent, underground rock scene years before breaking through on commercial radio. In fact, the Orange County, California-based act launched its career several years ago (they were barely out of high school) with the release of its debut in July 2001 of Sounding The Seventh Trumpet.

Miles of van touring ensued, performing in tightly packed clubs, and sweating shoulder-to-shoulder on both national and international levels. Despite the truly D.I.Y. affair (which still found the fledgling act putting on an eye-opening, elaborate stage show), Avenged Sevenfold never offered anything less than a full-throttle set. The band released its second independent full-length in August 2003, Waking The Fallen, a couple years later, greatly expanding on its metal-based foundation and giving us a not-so-subtle nudge that something exciting was in the imminent forecast.

Our suspicions were confirmed a couple years later, with Avenged Sevenfold’s breakthrough 2005 Warner Bros. debut, City Of Evil, featuring the wildly popular single “Bat Country.” That was the turning point for the fearless, genre-bending quintet that, after years of clocking in on the independent level, had finally advanced towards a milestone they had been seeking throughout their careers.
A7X wrapped 18 months of relentless touring in October 2006 and immediately began writing Avenged Sevenfold. After the success of City Of Evil — where they proved they had truly captured the imagination of music fans of all shapes and sizes — they became the only band to headline Warped Tour and Ozzfest while simultaneously hitting Number One on MTV’s TRL. The natural question was whether the band would continue its creative odyssey or return to the formula that brought them such success on the last go-around. Thankfully, they continued their musical exploration without caving in to any outside influences.

For this self-titled release, the act returned to the garage at M. Shadows’ parents’ home where these high-school friends had penned every other song in their discography. The band sought to delve into genres and recording techniques they had discovered on the road. For instance, they wanted to incorporate the narrative lyrics and biting guitar tones they’d admired in country music, as well as the powerful bottom end of hip-hop they felt would only add to the power of their music and message.

“All those months on the bus we really weren’t finding new rock that was moving us,” says frontman M. Shadows. “Instead, we were listening to everything from Toby Keith to T.I., and finding elements we could incorporate into what we were doing to make our next record more interesting to us.”

In the studio, Avenged Sevenfold enlisted engineers Fred Archambault and Dave Schiffman (System Of A Down, Johnny Cash, Red Hot Chili Peppers), and the team went to work.

The resulting sound and rhythm of Avenged Sevenfold is, in a word, eclectic. Yet it’s still trademark A7X. “‘Scream’ has a groove we really wanted to inject into this record,” says guitarist Synyster Gates. “And on ‘Lost,’ you can hear the influence melodic bands like NOFX have always had on our band.”

A7X composed the string sections, including the individual instrument orchestration, with the assistance of Marc Mann and Steve Bartek from Oingo Boingo (and who currently orchestrate for Danny Elfman). With the soaring strings in “Afterlife,” the haunting and theatrical performance of “A Little Piece Of Heaven,” or the gentle vocals of a child in “Unbound,” the band’s creative and varied approach is surprising. Percussionist Lenny Castro brought a dynamic to “Brompton Cocktail,” and noted pedal steel and banjo player Greg Leisz added a country flair to the song “Dear God.” Yet as Gates adds, “it’s the dueling guitars, Shadows’ voice and the Rev’s brutality that make every one of the songs sound like Avenged Sevenfold.”

Lyrically, Shadows was striving for something more personal on the new album. “I feel we all experience a certain inner conflict, the push and pull between how we think we should act, or want to act, and the temptations and human instincts that we often blame when we don’t end up being the person we want to be.”

In fact, the album’s first single, “Almost Easy,” focuses on more similar temptations. “Afterlife” addresses the notion of “memento mori,” or the need to remember that death may intervene before we have reconciled differences with friends or loved ones.

These guys worked their asses off making Avenged Sevenfold (enlisting studio legend Andy Wallace to mix the record), literally sweating every detail with the same (if not stronger) conviction they had years earlier in trying to prove themselves to the masses. But it’s best you understand what was really going on during the three months these five best friends were holed up making Avenged Sevenfold.

They were having the time of their lives.

Penggebuk Drum Avenged Sevenfold Meninggal Muda
Selasa, 29/12/2009

CALIFORNIA, KOMPAS.com Kabar duka menghampiri grup band Avenged Sevenfold setelah penggebuk drumnya, James Owen Sullivan a.k.a "The Rev", meninggal dunia di usia 28 tahun pada Senin (28/12/2009) waktu setempat.



John Domingo, petugas kepolisian Huntington Beach mengatakan, The Rev meninggal di kediamannya di kawasan California selatan.

Sejauh ini, polisi belum menemukan hal-hal yang tak wajar atas penyebab kematiannya. Meski demikian, pihak terkait masih meneliti penyebab kematian The Rev secara pasti.

Kepergiannya yang tiba-tiba jelas membuat sejumlah rekan dan penggemar terkejut. Pihak manajemen grup band Avenged Sevenfold mengumumkan kabar tersebut melalui situs mereka. "Ini kabar yang sangat menyedihkan dan berat untuk disampaikan bahwa hari ini Jimmy "The Rev" Sullivan telah tiada," tulis manajemen Avenged Sevenfold dalam pernyataan resminya.

"Jimmy tak hanya merupakan salah satu penggebuk drum terbaik di dunia. Lebih dari itu, dia adalah sahabat dan saudara terbaik," tulisnya lagi.

Semasa kariernya bersama Avenged Sevenfold, "The Rev" pernah memberi kontribusi dalam penggarapan single "A Little Piece of Heaven." Selain menjadi pemain drum, ia juga penyanyi latar di grup bentukan tahun 1999 itu. Bahkan, pria yang dikenal badung selama remaja itu sempat menjadi penyanyi utama pada grup musik Pinkly Smooth.

Lahir pada tanggal 9 Februari 1981 sebagai anak tunggal, dia terkenal sebagai bocah nakal sehingga sering dikeluarkan dari sekolah. Kelakuannya saat remaja makin tak terkendali. The Rev sudah tujuh kali masuk penjara karena doyan berkelahi dan doyan mabuk-mabukan.

Namanya kemudian makin dikenal ketika ia bergabung dengan Avenged Sevenfold dan berhasil menuai sukses. Pada ajang MTV Video Music Awards 2006, grup ini berhasil meraih penghargaan untuk Best New Artist.

Di Tanah Air, grup ini punya banyak penggemar. Buktinya, sudah dua kali mereka manggung di Jakarta. Pada Oktober tahun lalu, Avenged Sevenfold tampil di Jakarta. The Rev turut serta dalam konser yang dihajat promotor Java Musikindo itu. (msnbc.com/EH)

avenged sevenfold

12/29/2009 - 05:22

JIMMY "THE REV" SULLIVAN

It is with great sadness and heavy hearts that we tell you of the passing today of Jimmy “The Rev” Sullivan. Jimmy was not only one of the world's best drummers, but more importantly he was our best friend and brother. Our thoughts and prayers go out to Jimmy's family and we hope that you will respect their privacy during this difficult time.

Jimmy you are forever in our hearts.
We love you.

M Shadows, Synyster Gates, Zacky Vengeance and Johnny Christ


MESSAGE FROM THE SULLIVAN FAMILY

We would like to thank all of Jimmy’s fans for the heartfelt comments that have been posted – it is comforting to know that his genius and antics were appreciated and that he was loved so much. Our hearts are broken – he was much too young to fall.

February 9, 1981 – December 28, 2009
Óg agus saor go deo (forever young and free)

Barbara & Joe, Kelly & Katie
& the extended Sullivan family

Dampak teknologi di wilayah kampus

Teknologi tentu mempunyai dampak yang baik dan buruknya atau positif dan negatifnya. Kali ini sesuai dengan tugas yang diberikan, apa saja yang menjadi primadona teknologi di wilayah perkuliahan atau kampus dan apa dampak yang akan terjadi???

Pertama adalah adanya tempat hotspot yang disediakan oleh pihak kampus. Bagi mahasiswa yang mempunyai laptop atau handphone yang mempunyai wifi, pasti mereka-mahasiswa menggunakannya tanpa terkecuali. Bahkan pihak kampus juga telah menyediakan tempat untuk mencharge laptop.

Kedua adalah jika mahasiswa tidak mempunyai laptop atau handphone yang ada wifinya, mereka pasti akan mendatangi tempat internet gratis (atau yang dikenal dengan Ilongue) yang disediakan pihak kampus (meskipun belum semua kampus menyediakan tempat ini).

Ketiga adalah sudah banyak mahasiswa yang mempunyai handphone pintar (smartphone) yang dapat digunakan untuk mencari informasi, komunikasi, hiburan, dll.

Berikut ini adalah dampak positif & negative penggunaan internet :

Dampak Positif:

1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.

2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.

3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.

4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.

5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain

6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

Dampak Negatif

1. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.

2. Violence and Gore

Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.

3. Penipuan

Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

4. Carding

Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.

5. Perjudian

Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.

masyarakat desa dan kota

a. Masyarakat desa
Masyarakat desa memiliki hubungan yang lebih erat dan lebih mendalam dibandingkan masyarakat kota. Biasanya mereka hidup berkelompok dan mayoritas bermata pencaharian petani. Pekerjaan di luar pertanian hanya sekedar sampingan, meskipun ada pula sebagian kecil yang berstatus pegawai negeri, TNI, POLRI, maupun karyawan swasta, namun persentasenya relatif kecil.

Kepala desa, tokoh masyarakat dan golongan kaum tua lebih dominant berpengaruh dan memegang peranan penting sera menjadi tokoh panutan bagi warga setempat san keputusan – keputusannya sangat mengikat bahkan telah dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari – hari dan menjadi adat setempat.

Rasa persatuan sangat kuat san menimbulkan saling kenal mengenal dan saling tolong menolong atau gotong royong dalam segala hal. Alat komunikasi sangat kurang sehingga komunikasi yang berkembang cenderung sangat sederhana bahkan desas – desus, kasak – kusuk masih menjadi kebiasaan dan sangat cepat diterima oleh masyarakat, meskipun hal itu biasanya dilakukan pasa hal-hal yang mengarah negatif.

b. Masyarakat Kota
Kehidupan masyarakat kota, cenderung mengarah individual dan kurang mengenal antara warga yang satu dengan lainnya meskipun tempat tinggalnya berdekatan. Rasa persatuan tolong menolong dan gotong royong mulai pudar dan kepedulian social cenderung berkurang.

c. Perbedaan masyarakat desa dan masyarakat kota
Perbedaan masyarakat kota dengan masyarakat desa adalah sebagai berikut :
1)Masyarakat kota memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.Terdapat spesialisasi dari variasi pekerjaan.
b.Penduduknya padat dan bersifat heterogen.
c.Norma-norma yang berlaku tidak terlalu mengikat.
d.Kurangnya kontrol sosial dari masyarakat karena sifat gotong royong mulai menrun.

2)Masyarakat desa memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.Jumlah penduduk tidak terlalu padat dan bersifat homogen.
b.Kontrol sosial masih tinggi.
c.Sifat gotong royong masih kuat; dan
d.Sifat kekeluargaannya masih ada.
Perbedaan masyarakat kota dengan masyarakat di desa, misalnya ketika membuat rumah di desa dilakukan dengan gotong royong sedang di kota pada umumnya dilakukan dengan membayar tukang. Hubungan sosial kemasyarakatan di desa dalam satu desa antara satu RT () atau RW (Rukun Warga) terjadi saling mengenal, sedangkan di kota sudah mulai hilang hubungan sosial kemasyarakatannya misalnya antara satu RT (Rukun Tetangga) dengan RT yang lainnya pada umumnya tidak saling mengenal.

individu

Individu berasal dari kata latin “individuum” artinya yang tidak terbagi, maka kata Individu merupakan sebutan yang dapat digunakan untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Apabila pola tingkah lakunya bersifat spesifik dirinya dan bukan lagi mengikuti pola tingkah laku umum maka dapat diartikan sebagai manusia perseorangan.

Manusia harus ingat didunia ini dia tidak hidup sendiri, karena jika manusia egois dan hanya memikirkan dirinya sendiri saja maka kehidupannya akan terasa hampa, kesepian dan tidak tahu apa yang harus diperbuat didunia ini

Manusia pada dasarnya adalah mahluk yang hidup dalam kelompok dan mempunyai organisme yang terbatas di banding mahluk lain. Dalam kehidupannya sejak lahir manusia sudah mengenal dan berhubungan dengan manusia lainnya. Seandainya manusia itu hidup sendiri tanpa ada orang lain maka hidupnya akan berbeda dengan yang hidup berdampingan.

Manusia mempunyai naluri untuk selalu hidup dan berhubungan dengan orang lain oleh karena itu manusia disebut sebagai makhluk social. Manusia itu pada hakekatnya adalah mahluk sosial, tidak dapat hidup menyendiri. Manusia merupakan “Zoon Politikon” , yaitu merupakan mahluk yang hidup bergaul, berinteraksi.

Perkembangan dari kondisi ini menimbulkan kesatuan-kesatuan manusia, kelompok-kelompok sosial yaitu keluarga dan masyarakat. Keluarga adalah unit/satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Keluarga sering disebut juga primary group.

Sedangkan Masyarakat adalah sekumpulan manusia atau keluarga yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama, masyarakat disebut juga secondary group.

Dari pernyataan diatas manusia dikenal sebagai mahluk yang berbudaya karena sebagai pembentuk kebudayaan, sekaligus adat berperan karena didorong oleh hasrat atau keinginan yang ada dalam diri manusia yaitu:

1. menyatu dengan manusia lain yang berbeda disekelilingnya

2. menyatu dengan suasana dalam sekelilingnya

Contohnya : manusia yang ada dikota ingin mempunyai sebuah baju batik, dia tidak mungkin bisa melakukannya tanpa ada alat, bahan dan kemampuan, otomatis dia harus membeli terlebih dahulu dengan orang lain jika ingin mempunyai baju batik atau belajar terlebih dahulu jika ingin mempunyai baju batik buatan sendiri.

Perkembangan manusia yang wajar dan normal harus melalui proses pertumbuhan dan perkembangan lahir batin. bahwa pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju kearah yang lebih maju, lebih dewasa.

Pertumbuhan ini adalah proses perubahan secara perlahan-lahan pada manusia dalam mengenal suatu yangsemula mengenal sesuatu secara keseluruhan baru kemudian mengenal bagian-bagian dari lingkungan yang ada

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan:

1. Pendirian Nativistik. Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan itu semata-mata ditentukan oleh factor-faktor yang dibawa sejak ahir

2. Pendirian Empiristik dan environmentalistik. Pendirian ini berlawanan dengan pendapat nativistik, mereka menganggap bahwa pertumbuhan individu semata-nmata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali.

3. Pendirian konvergensi dan interaksionisme. Aliran ini berpendapat bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.

Tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi

1. Masa vital yaitu dari usia 0.0 sampai kira-kira 2 tahun.

2. Masa estetik dari umur kira-kira 2 tahun sampai kira-kira 7 tahun

3. Masa intelektual dari kira-kria 7 tahun sampai kira-kira 13 tahun atau 14 tahun

4. Masa sosial, kira-kira umur 13 atau 14 tahun sampai kira-kira 20 – 21 tahun