Kamis, 29 September 2011

Reshuffle Kabinet

Reshuffle Kabinet




Satu lagi hal yang ramai dibicarakan pada akhir-akhir ini, ialah tentang reshuffle kabinet. Kebijakan itu sebenarnya adalah hak prerogratif presiden. Apakah presiden berkehendak meresuffle kabinetnya atau tidak, adalah merupakan urusannya sendiri sebagai kepala negara. Oleh karena itu, kalau banyak pihak membicarakannya, maka sebenarnya hanyalah sebatas pandangan yang dianggapnya perlu disampaikan.

Pemicu munculnya wacana tersebut, ada beberapa hal misalnya terkait dengan kesehatan, kasus keluarga, kinerja, dan kasus-kasus kurupsi di kementerian tertentu. Untuk menjaga keutuhan bangsa yang sedemikian besar, kiranya tidak mudah mengambil keputusan yang melibatkan banyak kepentingan , seperti perombakan kabinet ini. Merombak kabinet tidak sesederhana sebagaimana merombak benda-benda tak bernyawa. Dampak kebijakan itu biasanya sedemikian luas, dan oleh karena itu pertimbangannya juga tidak boleh hanya dari aspek yang terbatas.

Berbagai komentar tentang reshuffle muncul, mulai dari yang sangat optimis hingga sebaliknya, terlalu pesimis akan adanya perubahan dari kebijakan itu. Sementara orang mengatakan bahwa reshuffle sebagai langkah untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Berbagai isu tentang korupsi yang sehari-hari diberitakan media massa tentu sangat berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Sekalipun penjara sudah semakin penuh, dengan berbagai berita itu menjadikan pemerintah dianggap kurang serius memberantas korupsi.

Persoalan yang menimpa bangsa ini sudah sedemikian besar, banyak, dan komplek. Wilayah persoalan itu sudah berada di mana-mana. Persoalannya bukan hanya menyangkut ekonomi sebagaimana disebutkan banyak orang, yaitu tentang besarnya jumlah pengangguran dan rendahnya pendapatan. Sebenarnya secara ekonomi, jika dilihat dari beberapa aspek telah mengalami perkembangan. Namun persoalannya bukan semata-mata di wilayah ekonomi. Itulah sebabnya, pemecahannya menjadi tidak mudah.

Dari berbagai persoalan bangsa yang sangat mendasar, dan karena itu sangat membahayakan, adalah adanya krisis kejujuran. Persoalan kejujuran ini tampak sederhana, tetapi sebenarnya sangat membahayakan. Sebab ketidak jujuran atau kebohongan akan melahirkan persoalan lain yang sedemikian luas dan besar. Biaya sosial sebagai akibat krisis kejujuran sedemikian mahal. Dalam sejarah kehidupan, tidak pernah suatu bangsa runtuh oleh karena faktor ekonomi, politik, hukum dan sejenisnya. Tetapi bangsa akan runtuh manakala terjadi kebohongan-kebohongan. Bangsa Ats, Tsamut, dan Firaun runtuh oleh karena kebohongan itu.

Oleh karena itu, kalau ada sementara orang bersikap pesimis terhadap kebijakan perombakan kabinet, mungkin mereka melihat bahwa persoalan bangsa ini telah sedemikian besar dan berat. Bahkan persoalan itu menjadi semakin bertambah berat, karena berada pada wilayah yang tidak tampak, --------kecuali pada gejala-gejalannya saja, yaitu adanya krisis kejujuran itu. Banyaknya kasus korupsi, mafia hukum, mafia peradilan, rendahnya mutu pendidikan dan lain-lain, sebenarnya itu semua terjadi karena krisis kejujuran, kebohongan, manipulasi, kepalsuan, dan sejenisnya.

Sikap tidak jujur, kebohongan, manipulasi dan lain-lain itu ternyata sudah merata di mana-mana, mulai dari rakyat kecil hingga pejabat tinggi negara. Sebagai akibatnya, maka semua persoalan tidak mudah diselesaikan. Sebagai contoh kecil, sekedar untuk menyelenggarakan ujian nasional, diperlukan pengawasan dari eksternal masing-masing sekolah, seperti perguruan tinggi dan bahkan polisi. Namun tidak berarti polisi dan perguruan tinggi telah teruji kejujurannya, sebab kasus-kasus penyimpangan di kedua institusi tersebut juga sering terdengar. Kasus-kasus adanya plagiasi di berbagai perguruan tinggi adalah juga merupakan contoh krisis kejujuran itu.

Rabu, 28 September 2011

Perkembangan Hardware di Dunia

Perkembangan teknologi hardware di dunia sudah sangat pesat sekarang ini. Jika kita telaah bentuk fisik barang-barang elektronik sejak dulu sampai sekarang, kita bisa menyimpulkan bahwa, teknologi zaman sekarang semakin kecil dan semakin canggih. Hal ini terjadi berkat penelitian yang terus menerus dan peningkatan kualitas dari tiap produk yang dijual di pasaran.

sebagai contoh adalah komputer. Pada era dulu, komputer berukuran sangatlah besar. Di mana ukurannya bisa mencapai suatu ruangan besar. Namun saat ini, komputer canggih sudah dapat kita bawa ke mana-mana. Hal ini terjadi karena perkembangan teknologi mikro. Sehingga suatu bagian dari komputer di kecilkan ukurannya sedikit demi sedikit seiring dengan berjalannya zaman. Dan diramalkan teknologi hardware di masa depan akan semakin berkembang ke ukuran yang lebih kecil lagi.

Personal Computer
Soal PC, jangan pernah anggap enteng komputer rakitan. PC rakitan bahkan berani beri garansi lebih lama daripada yang branded dan karena rakitan, kompatibilitasnya dengan berbagai komponen besutan manufacturer lain sangat tinggi. Perkiraan kasar yang saya dapat dari berbagai media 70% dari pangsa pasar PC nasional adalah PC rakitan. Brand awarness memang tumbuh pesat, namun trend pertimbangan konsumen lebih bergeser ke arah affordability dan functionality, bahkan untuk kelas korporat sekalipun. Faktor pendukungnya adalah bahwa PC rakitan lebih murah, model tak kalah bagus, kalau rusak mudah diperbaiki, dan komponen-nya mudah didapat. Selain itu PC rakitan ‘dianggap’ tidak melawan HAKI atas merek atau model tipe tertentu dari pabrikan yang sudah mapan.
Notebook
Notebook sudah memiliki standard kelengkapan fasilitas Wi-Fi, Bluetooth & long-life batery (di atas 2 jam) dan untuk memudahkan mobilitas, berat tak bisa lebih dari 2.2 kg dengan layar favorit WXGA (Wide Extended Graphic Array/ layar lebar) ukuran 12 s/d 14.1 inci. Bagi kebanyakan orang layar ukuran 15 inci, apalagi yang bukan wide screen dipandang boros tempat dan tampaknya kurang diminati. Integrated web-cam sudah mulai di-tanamkan pada beberapa merek, dan tampaknya trend dua tahun ke depan akan mirip handphone keluaran terkini yang menanamkan kamera mega-pixel sebagai kelengkapan standard. Perkiraan saya, gabungan pangsa pasar Toshiba dan Acer kemungkinan besar masih akan menguasai pasar notebook branded tahun 2007 (antara 65%-70%), meskipun merek-merek baru keluaran lokal dan Cina sudah mulai unjuk gigi. Sekarang sudah ada juga laptop dengan ukuran yg kecil.
Storage Memory
SD-MMC (serta versi mininya) akan tetap menjadi pilihan publik sebagai auxiliary memory (memori eksternal) terfavorit karena kompatibilitasnya dengan berbagai gadgets, kamera digital dan pemutar lagu MP3. Sedangkan tipe thumb-drive atau yang lebih dikenal dengan Flash Disk akan tetap populer sebagai pelengkap PC, baik desktop maupun notebook di tahun-tahun mendatang karena terbukti tahan banting dan mulai dikembangkan untuk bisa menampung data lebih besar dari 2 GB. Awal tahun depan jangan heran bila Flash Disk kelas 512 MB sudah mulai sulit didapatkan, apalagi yang 256 MB. Jangan pula terkecoh dengan garansi ‘seumur hidup’ karena toh rata-rata produk SD-MMC dan Flash Disk itu akan obsolete (berhenti diproduksi) setelah kira-kira 3 tahun, dan dengan demikian garansi secara otomatis hilang setelah obsolete. DVD-RW untuk tahun depan masih akan kesulitan menggerogoti pasar CD-RW karena banyak yang merasa belum membutuhkan burn data hingga 4,7 GB ke dalam satu keping disk. Justru pasar masih menunggu diluncurkannya BlueRay yang berkapasitas antara 20 GB hingga 50 GB per-keping. Penantian ini tampaknya akan segera terwujud tahun depan, dan semester II tahun 2007 kemungkinan besar harga Blue Ray akan menjadi makin kompetitif.
Konektifitas
Kabel akan makin tergusur dari ruang-ruang kantor dan rumah tangga. Transfer data nir-kabel baik itu melalui Wireless LAN maupun fasilitas hotspot akan menjadi trend paling panas tahun 2007. Penyedia hardware pendukung teknologi konektifitas mesti memperhatikan hal ini, karena reliabilitas transfer tanpa kabel sangat rentan terhadap hambatan fisik (misal tembok antar ruang atau antar lantai, interferensi dari gelombang radio liar yang kebetulan berfrekuensi sama atau mendekati sama, dan daya jangkau tansceiver-nya). Jadi hardware yang berkualitas, sedikit mahal tak masalah, akan menjadi incaran para eksekutif IT di perusahaan-perusahaan. External USB Bluetooth Device yang mengklaim berdaya jangkau 100 meter pun pada kenyataannya itu berarti 100 meter tanpa hambatan apapun (misalnya di lapangan atau aula besar). PCMCIA-CDMA atau akan mulai digemari untuk dipasangkan dengan notebook ketimbang HP CDMA dengan kabel data.
RAM
RAM 1 GB dan expandable hingga 2 GB adalah harga mati. Mainboard yang mendukung hal itu pun kemungkinan besar akan muncul tahun depan.
Processor
Untuk server, Intel Xeon atau AMD Opteron dengan minimum 2 GB Standard Memory dengan clock speed min 2.6 GHz akan menjadi pilihan perkantoran menengah ke atas yang memerlukan tak hanya reliabilitas processing bagi sistem ERP mereka, tetapi juga bagaimana data-data bisa diakses secara serentak tanpa ada gangguan kecepatan akses yang berarti. Prediksi saya, standard memori minimum 2 GB yang expandable sampai 12 GB masih akan bertahan karena faktor harga yang relatif stabil dan juga reliabilitas. Chipset 2.6 s/d 3.0 GHz yang tertanam dalam processor sekelas Intel Xeon (dual CPU) kemungkinan besar belum akan berevolusi. Sedangkan untuk PC desktop dan notebook, prosesor sekelas Dual Core dan Core2Duo akan menjadi standard notebook yang kemungkinan besar pada semester kedua 2007 sudah menjadi semacam ‘kebutuhan pokok’ yang karena diproduksi massal harganya tak jauh beda dengan yang single-core.
Hardware lain dan Accessories
Tampaknya LCD monitor mulai menggeser monitor tabung (CRT) karena harganya semakin murah, bahkan ada yang di bawah 2-jutaan untuk layar 15 inci. Beberapa LCD monitor telah diintegrasikan dengan multimedia speaker dan web-cam berkualitas baik. Bersiap-siaplah untuk booming permintaan pada semester dua tahun depan, karena umumnya paruh kedua tiap tahun adalah siklus global dimana teknologi baru mulai diwacanakan dan purwarupanya (prototype) sudah di-launching.
Trend Perkembangan HardDisk
Trend perkembangan harddisk dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut :
Kerapatan Data/Teknologi Bahan
Merupakan ukuran teknologi bahan yang digunakan seberapa besar bit data yang mampu disimpan dalam satu satuan persegi. Dalam hal kerapatan data dari awal sampai sekarang terjadi evolusi yang sangat kontras. Pada awal perkembangannya kerapannya sekitar 0.004 Gbits/in2 tetapi pada tahun 1999 labortorium IBM sudah ada sekitar 35.3 Gbits/in2. Tetapi menurut www.bizspaceinfotech.com akan diperkenalkan apa yang dinamakan TerraBit density. Harddisk pada awal perkembangannya, bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron oxide. Tetapi sekarang banyak digunakan media thin film. Media ini merupakan media yang lebih banyak menyimpan data dari pada iron oxide pada luasan yang sama dan juga sifatnya yang lebih awet.
Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.
Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam pendahuluan sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan metal penyimpan sudah diberi jarak. Bila head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang kecepatan putar harddisk sudah sangat cepat. Selain itu teknologi head harddiskpun juga mengalami evolusi. Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite head, Metal-In-Gap (MIG) head, Thin Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, Giant Magnetoresistive (GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah Colossal Magnetoresistive (CMR) Heads. Ferrite head, merupakan teknologi head yang paling kuno, terbuat dari inti besi yang berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diimplementasikan pada pertengahan tahun 1980 pada harddisk Seagate ST-251. Kebanyakan terdapat pada harddisk yang ukurannya kurang dari 50MB. Metal-In-Gap (MIG), merupakan penyempurnaan dari head Ferrite. Biasanya digunakan pada harddisk yang ukurannya 50MB sampai dengan 100MB. Thin Film (TF) heads, berbeda jauh dengan jenis head sebelumnya. Head ini dibuat dengan proses photolothografi seperti yang digunakan pada pembuatan prosessor. (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, head ini digunakan untuk membaca saja. Untuk penulisannya digunakan head jenis Thin Film. Diimplementasikan pada harddisk ukuran 1GB sampai dengan 30GB. Giant Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan penemuan dari peneliti Eropa Peter Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada harddisk ukuran besar seperti 75GB dan kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 Gbits/in2.Karena teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai ditarik dari pasaran, sebagai penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive (CMR).